Khasiat Tanaman Kencur Untuk Obat

Jamu merupakan produk tradisional Indonesia yang cukup digemari. Salah satunya jamu beras kencur. Bahan utamanya kencur, ditumbuk bersama beras dan sedikit gula, ditambah air sebagai pengencer. Rasanya memang sedap. Khasiatnya? Jangan tanya, beberapa dikala sesudah meneguknya penat dan nyeri-nyeri di tubuh hilang. Insya Tuhan tidak terasa capek lagi, fresh!

Lagipula masih ada lagi khasiatnya, nafsu makan bertambah, peredaran darah terasa lancer, walhasil tenagapun bertambah. Begitukah khasiat kencur? Atau Cuma sebatas sugesti?

Kencur (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae dan digolongkan sebagai tumbuhan jenis empon-empon yang memiliki daging buah paling lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan terna kecil yang tumbuh subur di kawasan dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Rimpang kencur memiliki aroma yang spesifik. Daging buah kencur berwarna putih dan kulit luarnya berwarna coklat. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 hingga 12 buah, bibir bunga berwara lembayung dengan warna putih lebih dominan. Kencur tumbuh dan berkembang pada ekspresi dominan tertentu, yaitu pada ekspresi dominan penghujan. Kencur sanggup ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu berair dan di tempat terbuka.

Nama Lokal :
Kencur (Indonesia, Jawa), Cikur (Sunda), Ceuko (Aceh); Kencor (Madura), Cekuh (Bali), Kencur, Sukung (Minahasa); Asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon), Cekir (Sumba);

Indentitas Kencur
Kencur yaitu istilah orang Jawa untuk menyebut jenis rimpang ini, jikalau orang Aceh memanggilnya Ceuko, nama ilmiahnya sih keren namun agak susah untuk menghafalnya yaitu Kaempferia galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya kunir, jahe, kunci, dan semacamnya.

Seperti saudaranya yang lain -namanya juga masih saudara, kencur punya kemiripan di sana-sini- tumbuh tanpa batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang inilah bab tubuhnya yang paling penting, alasannya manfaatnya. Tanaman kencur sanggup hidup dimana saja, asalkan tanahnya gembur dan subur, dengan sedikit naungan.

Khasiat Kencur

Rimpang kencur bermanfaat sebagai sumber minyak atsiri, penyedap makanan, minuman, juga materi jamu dan obat. Minyak atsiri dalam kencur berupa sineol, asam metal kanil, dan pendekaan. Minyak atsiri ini bias diperoleh dengan cara menyuling rimpangnya.

Hebat juga minyak kencur di dalam kencur ini! Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung kurang lebih 23 macam senyawa. Tujuh belas di antaranya mengandung senyawa aromatic, monoterpena, dan seskuiterpena. Nah, beliau yang disebut terakhir ini punya pengaruh mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri (daya analgesic). Kencur juga bersifat stimulant, sehingga bias sebagai penambah tenaga. Selain itu juga bersifat karminatif atau meluruhkan angina, jadi menghilangkan kembung di perut.

Di Cina, kencur dipakai untuk obat banyak sekali penyakit, selain sakit gigi juga memar, nyeri dada, sakit kepala, dan sembelit. Kabarnya, kencur juga bias untuk mengobati tetanus, radang lambung, muntah-muntah, panas dalam, serta keracunan. Subhanallah.