15.7.18

Khasiat Belimbing Wuluh



Kebanyakan orang mengenal belimbing wuluh
hanya sebagai flora pekarangan. Padahal, flora tropis ini juga sanggup digunakan untuk mengobati bermacam-macam penyakit.

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbil) termasuk suku atau familia Oxalidaceae. Tumbuh di tempat dengan ketinggian hingga 500 meter di atas permukaan laut. Dapat ditemui di tempat yang banyak terkena sinar matahari dan cukup lembab.

Memang, sosok flora ini kurang menarik. Selama ini orang mengambil manfaat belimbing wuluh hanya sebagai sirup, manisan atau bumbu masak.

Padahal secara tradisional flora ini banyak dimanfaatkan untuk mengatasi aneka macam penyakit menyerupai batuk, diabetes, rematik, gondongan, sariawan, sakit gigi, gusi berdarah hingga tekanan darah tinggi.

Bagian yang biasa digunakan yaitu buah, batang, daun dan bunganya. Keempat kepingan tersebut banyak mengandung senyawa yang berkhasiat. Diantaranya yaitu saponin, tannin, glukosida, hingga kalsium. Salah satu yang paling dikenal orang belimbing wuluh sebagai obat sariawan. Konon rasanya yang masam mengandung vitamin C yang tinggi, caranya dengan mengunyah atau ditempelkan pada kepingan yang sariawan.

Khasiat lain yaitu sebagai obat asma atau sesak nafas. Cukup dengan merebus bunga belimbing wuluh dengan air dan gula batu. Lalu diminum sehari 2-3 kali sehari samapai asama dan alerginya sembuh. Belimbing wuluh juga bisa mengobati batuk kering, kandungan kaliumnya bisa melancarkan dahak dan menurunkan panas.

Sementara bagi penderita hipertensi, atasi juga dengan belimbing wuluh yakni dengan merebus 3 buah belimbing wuluh yang diiris dengan 3 gelas air hingga tinggal setengahnya. Kemudian saring dan minum di pagi hari.

Adapun khasiat dari belimbing wuluh yaitu sebagai berikut :
1. JERAWAT
Untuk mengobati abses siapkan 3 buah belimbing wuluh segar. Cuci hingga bersih. Buah diparut dan diberi sedikit garam. Tempelkan pada kulit yang berjerawat. Lakukan 2 kali sehari. Buah belimbing wuluh secukupnya dicuci kemudian ditumbuk halus, diremas dengan air garam secukupnya, untuk menggosok muka yang berjerawat. Kakukan 3 kali sehari.
Atau siapkan 6 buah belimbing wuluh dan ½ sendok the bubuk belerang, digiling halus kemudian diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis. Ramuan ini digunakan untuk menggosok dan melumas muka yang berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.
2. TEKANAN DARAH TINGGI
Siapkan 3 buah belimbing wuluh dan biji srigading 25 gr yang sudah dicuci bersih. Biji srigading ditumbuk halus. Masukkan ke dalam panic berisi 4 gelas air dan rebuslah bersama belimbing wuluh. Dinginkan kemudian saring sebelum diminum. Cukup diminum 1 gelas sehari.
Buah yang besar dan berwarna hijau diparut, ambil airnya dan diminum. Atau bisa juga dengan cara menyiapkan 3 buah belimbing wuluh yang dicuci kemudian dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air higienis hingga tinggal tersisa 1 gelas. Setelah hambar disaring, minum sesudah makan pagi.
10 buah belimbing wuluh, 1 jari rimpang kunyit, ¼ genggam daun meniran, 3 jari labu air, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, kemudian rebus dengan 3 gelas air higienis hingga tersisa 2 ¼ gelas. Setelah hambar saring dan diminum. Sehari 3 x ¾ gelas

3. OBAT BATUK
Daun, bunga, buah yang masing-masing sama banyaknya direbus dalam air yang mendidih selama ½ jam, dan minum airnya. Segenggam daun belimbing wuluh, segenggam bunga dan 2 buah belimbing, gula batu, rebus dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah, saring, minum 2 kali sehari.
Untuk batuk pada anak, ambillah 25 kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari rimpang temu giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, ¼ genggam pegagan, ¼ genggam daun saga, ¼ genggam daun inggu, ¼ genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 5 gelas air higienis hingga tersisa 2 ¼ gelas. Setelah hambar saring, diminum dengan madu seperlunya. Sehari 3 kali ¾ gelas.

4. DIABETES
Sementara untuk anda yang menderita diabetes, siapkan 6 buah belimbing wuluh, kemudian dilumatkan, direbus dengan 1 gelas air hingga airnya tinggal setengah, saring, minum 2 kali sehari.

5. GONDONGAN
½ genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dengan 3 bawang putih. Kompreskan pada kepingan yang gondongan. 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daunnya dan 4 butir bawang merah sesudah dicuci higienis kemudian ditumbuk halus. Balurkan ke tempat yang sakit.

6. REMATIK
Segenggam daun belimbing wuluh dicuci, tumbuk hingga halus, tambahkan kapur sirih, gosokkn ke kepingan yang sakit.
100 gr daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci kemudian digiling halus, tambahkan cuka secukupnya hingga menjadi gabungan menyerupai bubur. Oleskan gabungan bubur tadi ke tempat yang sakit.
Atau bisa juga dengan cara menyiapkan 5 buah belimbing wuluh, 8 lembar daun kantil (Michelia Champaca L.), 15 biji cengkeh, 15 butir lada hitam, dicuci kemudian ditumbuk halus, diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai untuk menggosok dan mengurut kepingan badan yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.

7. PEGAL LINU
1 genggam daun belimbing wuluh yang masih mudah, 10 biji cengkeh, 15 biji lada, digiling halus kemudian ditambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yang sakit.

8. PANU
10 buah belimbing wuluh dicuci kemudian diling halus, tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, diremas hingga rata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok kulit yang terjangkit panu. Lakukan 2 kali sehari.

sumber:sweetspearls.com

0 komentar