2.7.18

Khasiat Buah Pir

Sebagian besar dari kita niscaya pernah mengonsumsi  Khasiat Buah Pir
Sebagian besar dari kita niscaya pernah mengonsumsi buah pir. Namun, hanya sedikit dari kita yang mengenal buah pir sebagai buah yang mempunyai nilai gizi tinggi. Seorang sastrawan yang sangat terkemuka, Homer dalam The Odyssey bahkan menyebut buah pir sebagai “hadiah dari Tuhan”. Pada masa Louis XIV berkuasa di Perancis, buah pir merupakan salah satu makanan para bangsawan.

Buah pir termasuk dalam genus Pyrus dan family Rosaceae. Seperti halnya buah apel, buah pir termasuk juicy fruit alasannya kandungan airnya yang sangat tinggi. Buah ini mempunyai berat rata-rata 160 gram dengan panjang 18 cm dan lebar 8 cm. Karakternya yang membawa kesejukan menciptakan buah pir sangat digemari konsumen. Berikut ragam kegunaan kalau kita mengkonsumsi buah pir:




Kendalikan Tekanan Darah

Buah pir tergolong tumbuhan yang mempunyai nilai gizi yang cukup baik, di antaranya yaitu kalium, serat pangan (dietary fiber), vitamin C, vitamin K, dan tembaga. Menurut The George Mateljan Foundation (2006), kandungan serat pangan pada buah pir termasuk dalam kategori baik. Konsumsi satu buah pir telah memenuhi 19,8 persen kebutuhan badan akan serat pangan setiap hari.

Selain untuk menurunkan kadar kolesterol, kandungan serat pangan pada buah pir juga sangat mempunyai kegunaan dalam sistem pencernaan. Konsumsi serat dalam jumlah cukup sangat baik untuk mengatasi sembelit dan kondusif untuk lambung yang sensitif atau radang usus.

Kandungan serat dan tembaga pada buah pir juga sanggup mencegah terjadinya kanker kolon. Kandungan serat yang tinggi menimbulkan buah pir juga sangat baik bagi penderita diabetes.



Vitamin C dan K

Buah pir merupakan sumber vitamin C yang baik. Konsumsi satu buah pir cukup untuk memenuhi 17 persen kebutuhan badan akan vitamin C setiap hari. Vitamin C dikenal sebagai senyawa utama badan yang dibutuhkan dalam banyak sekali proses penting, mulai dari pembuatan kolagen (protein berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), pengangkut lemak, pengangkut elektron dari banyak sekali reaksi enzimatik, pemacu gusi yang sehat, pengatur tingkat kolesterol, serta pemacu imunitas. Selain itu, vitamin C sangat diharapkan badan untuk penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak semoga sanggup bekerja maksimal.

Kandungan vitamin K pada buah pir juga cukup baik. Konsumsi satu buah pir cukup untuk memenuhi 15 persen kebutuhan badan akan vitamin K setiap hari.
Vitamin K sangat mempunyai kegunaan untuk membantu proses pembekuan darah. Vitamin K mempunyai potensi dalam mencegah penyakit serius, ibarat penyakit jantung dan stroke, alasannya efeknya yang sanggup mengurangi pengerasan pembuluh darah oleh faktor timbunan plak kalsium.


Antikanker

Pir mempunyai sejumlah manfaat yang mempunyai kegunaan untuk menjaga kesehatan. Selain alasannya kandungan gizinya yang tinggi, buah pir juga mengandung senyawa-senyawa yang esensial bagi tubuh.

Buah pir mengandung asam klorogenat (chlorogenic acid) yang merupakan salah satu kepingan dari asam hidroksi sinamat (hydroxy cinnamic acid). Asam hidroksi sinamat ini berperan sebagai antioksidan yang sanggup membendung pembentukan sel kanker. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa asam tersebut bisa mencegah pertumbuhan basil Shigella sonnei, yang menjadi penyebab penyakit pada susukan pencernaan.

Asam hidroksi sinamat juga sanggup mencegah terjadinya kanker kolon. Kemampuan tersebut dimiliki alasannya asam itu sanggup mengikat nitrat di dalam perut, sehingga menghambat terbentuknya nitrosamin. Nitrosamin merupakan senyawa karsinogenik (penyebab kanker) yang sangat potensial di dalam tubuh.

ngobrolaja.com

0 komentar