13.7.18

Khasiat Buah Delima Untuk Obat



Buah delima (Punica Granatum) sudah tidak gila lagi di pendengaran kita. Tanaman ini seringkali di tanam di pekarangan rumah sebagai flora hias, apalagi jikalau sedang berbuah menambah keindahan flora ini.

Buah delima berbentuk lingkaran hampir sebesar buah jeruk, tetapi berwarna merah mengkilat. Tidak hanya itu saja, buah delima ada juga yang berwarna putih dan ungu. Selain warna buahnya yang menarik, buah delima juga mempunyai khasiat yang sangat luar biasa.

Antara lain:

* Buahnya sanggup membersihkan lambung.
* Kulit delima (dadat) sanggup mengobati sakit perut alasannya ialah cacingan, disentri, diare, wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, pendarahan rahim, radang tenggorokan, radang telinga, keputihan, dan nyeri lambung.
* Bunga delima sanggup mengobati radang gusi, pendarahan, dan bronkitis.
* Daging delima sanggup dimanfaatkan sebagai penurun berat badan, sariawan, tekanan darah tinggi, sering kencing, rematik, dan perut kembung.
* Biji delima sanggup digunakan sebagai obat penurun demam, batuk, keracunan dan cacingan.


Buah yang berasal dari timur tengah ini berguna mengobati banyak sekali macam penyakit. Seluruh bab flora ini sanggup digunakan sebagai obat, mulai buah, biji, bunga, daun, kulit buah, kulit kayu, hingga kulit akar.

Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai flora hias, flora obat, atau alasannya ialah buahnya yang sanggup dimakan. Berupa perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2--5 m.

Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak, lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat saat masih muda, dan hijau kotor sesudah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok.

Berikut cara pemakaian buah delima ini untuk pengobatan :

Cacingan

a. Cuci 7 gram akar delima yang telah dikeringkan, kemudian potong-potong seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus.

b. Rebus kulit keringnya dan serbuk biji pinang (masing-masing 15 gram) dengan tiga gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus sebelum makan pagi.

c. Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah gelas. Aduk hingga merata, kemudian minum sekaligus.

d. Masukkan satu sendok makan debu biji delima kering ke dalam segelas jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, minum sewaktu perut kosong.

Radang gusi

Cuci bunga (tujuh kuntum) dengan air bersih, kemudian rebus dengan segelas air higienis hingga mendidih. Setelah dingin, saring dan gunakan untuk kumur-kumur.

Perdarahan

Rebus bunga delima (20 g) dengan tiga gelas air higienis hingga tersisa separuhnya. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.

Luka

Campurkan serbuk kulit buah atau bunga secukupnya dengan minyak wijen. Aduk merata, kemudian oleskan pada bab yang luka.

Sariawan

Ambil dua buah delima segar yang sudah masak. Ambil isi berikut bijinya, kemudian tumbuk hingga halus. Tambahkan satu gelas air sambil diaduk merata, kemudian saring. Gunakan airnya untuk berkumur, kemudian telan. Lakukan 2--3 kali sehari, hingga sembuh.

Sering kencing

Ambil isi buah yang segar dan masak satu buah dan segenggam kucai, kemudian potong-potong seperlunya. Rebus dengan tiga gelas air higienis hingga tersisa separuhnya, angkat dan dinginkan. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.

Keputihan

Rebus kulit delima kering (30 g) dan herba sambiloto kering (15 g) dengan satu liter air bersih. Biarkan hingga air rebusannya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring clan bagi untuk tiga kali minum, pagi, siang, dan malam hari. Air rebusan ini juga sanggup digunakan untuk basuh vagina. Khusus perempuan yang sudah menikah, gunakan dengan alat semprot yang masuk ke liang vagina.

Batuk sudah berlangsung lama

Ambil buah yang belum terlalu masak. Setiap malam sebelum tidur, kunyah biji tersebut. Buang bijinya.

Suara serak, tenggorokan kering

Ambil sebuah delima segar, belah, dan ambil isinya. Kunyah, kemudian buang bijinya. Lakukan 2--3 kali sehari.

berbagai sumber

0 komentar