4.5.18

Obat Tradisional Semua Penyakit Jantung

Serangan Jantung

Serangan jantung yaitu suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh pecahan otot jantung (myocardium) akhir mendadak sangat berkurangnya pasokan darah ke pecahan otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba sanggup terjadi ketika salah satu nadi koroner terblokade selama beberapa saat, entah akhir spasme - mengencangnya nadi koroner - atau akhir penggumpalan darah - thrombus. Bagian otot jantung yang biasanya dipasok oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera sehabis splasme reda dengan sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency. Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan pecahan otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark. Sumber; wikipedia

Gejala Serangan Jantung

Gejala-gejala ini untuk setiap orang biasa berbeda. Sebuah serangan jantung mungkin dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah dada. Kadang, sebuah serangan jantung hanya menjadikan rasa tidak nyaman yang ringan sekali sehingga sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan, atau bahkan lepas dari perhatian sama sekali. Dalam hal ini, satu-satunya cara yang memungkinkan terdeteksinya sebuah serangan jantung yaitu ketika harus menjalani investigasi ECG untuk alasan lain yang mungkin tidak berkaitan. Dipihak lain, serangan jantung mungkin menghadirkan rasa nyeri paling jelek yang pernah dialami - rasa sesak yang luar biasa atau rasa terjepit pada dada, tenggorokan atau perut. Bisa juga mengucurkan keringat panas atau dingin, kaki terasa sakit sekali dan rasa ketakutan bahwa selesai hidup sudah mendekat. Juga mungkin merasa lebih nyaman bila duduk dibanding bila berbaring dan mungkin napas begitu sesak sehingga tidak bisa santai. Rasa mual dan pusing bahkan hingga muntah, bahkan yang lebih parah yaitu ketika hingga kolapsdan pingsan.


Ada beberapa gejala serangan jantung yang lebih spesifik, antara lain:

  • Nyeri - Jika otot tidak mendapat cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang hiperbola mengakibatkan kram atau kejang. Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul bila otot jantung tidak mendapat darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan fatwa darah bisa tidak mencicipi nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).
  • Sesak napas - merupakan tanda-tanda yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan akhir dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
  • Kelelahan atau kepenatan - Jika jantung tidak efektif memompa, maka fatwa darah ke otot selama melaksanakan kegiatan akan berkurang, mengakibatkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara sedikit demi sedikit atau menduga tanda-tanda ini sebagai pecahan dari penuaan.
  • Palpitasi - (jantung berdebar-debar)
  • Pusing & pingsan - Penurunan fatwa darah alasannya yaitu denyut atau irama jantung yang absurd atau alasannya yaitu kemampuan memompa yang buruk, bisa mengakibatkan pusing dan pingsan.

Tanaman obat tradisional untuk mengobati lemah jantung

  1. Masukkan akar tebu hitam 30 gr kedalam rebusan air higienis ½ liter hingga mendidih selama 10 menit, Minum ramuan sehabis mengendap.   
  2. Cuci hingga higienis biji kemangi 50 gr dan Daun kemangi 25 gram, dan akar kemangi. Tumbuk hingga lumat. Tambahkan air panas, saring. Masukkan gula aren, aduk hingga bercampur rata. Minum ramuan 2 x 1 hari. Lakukan setiap pagi dan menjelang tidur. 
  3. Cuci buah tekokak 45 gr (Solanum torvum)  ampai bersih. Makan 1-2 x 1 hari sebagai lalapan bersamaan dengan makan nasi. 

Tanaman obat tradisional untuk mengobati penyakit jantung kejang

  1. Rebus kacang hijau atau kedelai ¾ gelas dengan air 2 gelas hingga tinggal 3/4nya. Dinginkan kemudian saring. Minum ramuan 2 x 1 hari ½ gelas. 
  2. Cuci hingga higienis wortel segar 3 buah  kemudian parut, tambahkan madu murni 2 sendok makan kemudian remas-remas. Peras dan disaring. Minum ramuan 3 x 1 hari. 

Tanaman obat tradisional untuk mengobati penyakit denyut jantung tidak teratur

  1. Kupas 15 gr kulit jahe, kemudian basuh hingga higienis bersama kulit pisang 50 gr  Rebus bersama gula batu 20 gr kedalam Air higienis 600 ml sampai mendidih, biarkan hingga tinggal setengahnya. Angkat, dinginkan dan saring. Makan ramuan selagi hangat 2 x 1 hari secara rutin. 

Tanaman obat tradisional untuk mengobati penyakit jantung bengkak

  1. Kupas akar Kencur 1 ibu jari cuci hingga higienis bersama dengan 1/2 sendok teh biji kemangi, daun kemangi 1/2 genggam, dan 2 akar kemangi. Tumbuk hingga lumat. Rebus dengan air hingga mendidih, biarkan beberapa dikala hingga airnya tersisa setengahnya. Angkat dan saring. Minum ramuan 2 x 1 hari. Setiap kali minum sebanyak setengah gelas. Lakukan secara rutin.

0 komentar