19.6.18

Khasiat Bunga Kembang Sepatu Sebagai Obat

 yaitu bunga yang bagus dan sangat cocok untuk dijadikan flora hias Khasiat Bunga kembang Sepatu Sebagai Obat
Kembang Sepatu yaitu bunga yang bagus dan sangat cocok untuk dijadikan flora hias, selain Indah kembang sepatu ternyata berguna untuk dipakai sebagai obat tradisional.

Berikut cara pengolahan bunga kembang sepatu:

1. Ramuan untuk bronchitis, basuh dua kuntum bunga kembang sepatu, kemudian tumbuk hingga halus. Beri 3/4 gelar air masak dan sedikit garam. Aduk ramuan tersebut hingga merata, kemudian peras dan saring. Minum dua kali sehari. Atau dapat juga dengan ramuan, rebus 2-3 kuntum bunga kembang sepatu dengan 2 gelar air sekira 15 menit, kemudian saring. Air rebusan yang telah disaring diminum dua kali sehari.

2. Ramuan untuk kencing nanah, basuh enam kuntum bunga kembang sepatu, rebus dengan tiga gelas air hingga airnya tersisa 3/4 gelas. Setelah itu, saring dan didiamkan (diembunkan) selama satu malam. Minum dengan madu tiga kali sehari sebanyak 1/2 gelas.

3. Ramuan untuk haid tidak teratur, basuh tiga kuntum bunga kembang sepatu, kemudian giling hingga halus. Tambahkan satu gelas air masak dan sedikit cuka. Selanjutnya peras dan saring. Minum 2-3 kali sehari sebanyak 1/2 gelas.

4. Ramuan untuk sakit panas, tumbuk akar kembang sepatu secukupnya hingga halus, rebus dengan tiga gelas air mendidih sekira 30 menit, kemudian saring. Air rebusan diminum tiga kali sehari sebanyak satu gelas.

5. Ramuan untuk demam pada anak-anak, lumatkan daun kembang sepatu segar secukupnya dengan sedikit air. Lumurkan di seluruh tubuh 2-3 kali sehari. Ramuan untuk sariawan dan batuk, rebus daun kembang sepatu secukupnya dalam tiga gelas air mendidih selama 15 menit, kemudian saring. Air rebusan diminum tiga kali sehari.

6. Ramuan untuk gondok, siapkan akar kembang sepatu secukupnya dan air secukupnya. Akar diserbukkan dan direbus dalam air mendidih selama 1/2 jam. Kompreskan pada bab yang sakit 2-3 kali sehari. Ramuan untuk sakit kepala, serbuk daun kembang sepatu direbus selama 1/2 jam dan dikompreskan pada dahi.

7. Bisul atau Abses: Daun secukupnya dicuci bersih, kemudian digiling halus hingga menjadi gabungan menyerupai bubur. Letakkan diatas bisul atau abses, kemudian dibalut. Pengobatan ini khusus untuk pemakaian luar.

8. Batuk dan sariawan: Daunnya direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang seperempat jam, disaring dan kemudian airnya diminum.Bronkhitis : Bunganya direbus selama lebih kurang seperempat jam, kemudian airnya disaring kemudian diminum.

9. Gonnorhoea: Bunganya direbus selama lebih kurang seperempat jam, kemudian airnya disaring kemudian diminum, air yang telah disaring sesudah didiamkan selama sat malam (diembun-embunkan) kemudian diminum.

Semoga bermanfaat ya :)

Dikutip dari aneka macam sumber

0 komentar