4.5.18

Cara Gampang Mengatasi Stres

Stres - Adalah suatu kondisi anda yang dinamis ketika seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang alhasil dipandang tidak niscaya dan penting. Stress ialah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.



Stres tidak selalu buruk, walaupun biasanya dibahas dalam konteks negatif, lantaran stres mempunyai nilai nyata ketika menjadi peluang ketika menawarkan potensi hasil. Sebagai contoh, banyak profesional memandang tekanan berupa beban kerja yang berat dan tenggat waktu yang mepet sebagaitan tangan nyata yang menaikkan mutu pekerjaan mereka dan kepuasan yang mereka dapatkan dari pekerjaan mereka.

Stres bisa nyata dan bisa negatif. Para peneliti beropini bahwa stres tantangan, atau stres yang menyertai tantangan di lingkungan kerja, beroperasi sangat berbeda dari stres hambatan, atau stres yang menghalangi dalam mencapai tujuan. Meskipun riset mengenai stres tantangan dan stres kendala gres tahap permulaan, bukti awal pertanda bahwa stres tantangan mempunyai banyak implikasi yang lebih sedikit negatifnya dibanding stres hambatan.

Sumber-sumber potensi stres
  • Faktor lingkungan
  • Faktor organisasi
  • Faktor pribadi
  • Dll
Yang namanya stress itu bagaikan jailangkung — bisa tiba kapan saja dan tak diduga. Bisa lantaran pengeluaran bulanan yang terus meningkat, pekerjaan dari bos yang padat dan terus mengalir, pasangan yang rese’, atau tanggung jawab di rumah dan kantor yang menumpuk. Namun, meski sulit, jangan biarkan stres mengendalikan kehidupan Anda sehari-hari

Karena intinya stress ialah penyakit pikiran, maka untuk mengendalikannya kembali kepada diri kita sendiri. Yang utama ialah dengan memegang kendali terhadap pikiran dan emosi kita, bisa menyesuaikan diri dengan jadwal / kegiatan kita sehari-hari, lingkungan sekitar, serta bisa menghadapi permasalahan yang (mungkin) ada dan menyelesaikannya dengan tenang. Menurut situs Stress Management, tujuan selesai meredam stres ialah mendapat keseimbangan dalam hidup, punya waktu seimbang antara pekerjaan, korelasi sosial, rileksasi, dan bersenang-senang, plus ketahanan menghadapi tekanan berat dan tantangan. Oleh lantaran itu, sudah sewajarnya sebagai manusia yang senantiasa bergaya hidup sehat kita tahu dan paham bagaimana cara mengendalikan stress.

Tapi jangan salah. Meredam stress tidak membutuhkan langkah-langkah yang sulit. Justru banyak kegiatan sederhana dan gampang yang bisa kita lakukan untuk mengusirnya jauh-jauh. Intinya, buat diri kita tetap rileks dan mempunyai semangat yang tinggi. Beberapa diantaranya ialah sebagai berikut:
  • Pergi berjalan kaki sambil menikmati keadaan / lingkungan sekitar / di sepanjang perjalanan
  • Menghabiskan waktu di alam terbuka
  • Menelpon dan berbincang-bincang dengan sobat baik
  • Olahraga
  • Menulis semua uneg-uneg di jurnal / buku diary
  • Mandi berendam
  • Menyalakan lilin beraroma
  • Minum secangkir hangat kopi atau teh
  • Bermain dengan binatang peliharaan
  • Berkebun
  • Pijat
  • Membaca buku sambil berbaring di sofa
  • Mendengarkan musik
  • Nonton film komedi
Selain itu, untuk meningkatkan pertahanan badan terhadap serbuan stress, lakukan pula kegiatan berikut ini:
  • Berolahraga secara rutin. Luangkan waktu setidaknya 30 menit untuk olahraga setidaknya 3 hari setiap minggunya.
  • Konsumsi masakan sehat. Tubuh yang dipenuhi gizi cantik lebih siap menghadapi stress.
  • Kurangi kafein dan gula. Dengan mengurangi asupan kopi, soft drink, dan kudapan, Anda akan merasa lebih rileks dan tidur pun lebih nyenyak.
  • Menghindari alkohol, rokok, dan obat-obatan.
  • Tidur cukup semoga pikiran damai dan kondisi badan terjaga.
Terakhir, hindari kegiatan-kegiatan berikut ini, yang lantaran kelihatannya ‘menyenangkan’, namun sama sekali tidak menuntaskan dilema pikiran Anda.
  • Merokok
  • Mengkonsumsi alkohol
  • Mengurangi atau memperbanyak porsi makan
  • Melamun di depan televisi atau komputer selama berjam-jam
  • Menyendiri / menghindar dari teman, keluarga, dan kegiatan sosial lainnya
  • Minum obat untuk bisa rileks
  • Terlalu banyak tidur
  • Menunda-nunda pekerjaan
  • Menimpakan stress kepada orang lain (marah-marah, membentak, memukul, dan sebagainya)
Selamat mencoba, ya!

0 komentar