Sudah semenjak usang orang mengenal mitos kangkung bikin ngantuk (jika dikonsumsi dalam jumlah banyak), lantaran zat besi yang dikandungnya atau lantaran serat kangkung sukar dicerna. Ternyata, anggapan ini salah!
Kenyataannya, semua daun yang mempunyai klorofil mengandung zat besi di setiap inti selnya. Tetapi, kalau kita amati, tidak semua daun berklorofil menciptakan kita mengantuk, kan? Contohnya bayam, selada, sawi, katuk, dsb. Jadi, Fe atau zat besi bukan penyebab kantuk.
Bagaimana dengan serat kangkung?
Kangkung memang daun yang berserat dan cukup sulit untuk dicerna. Orang-orang selama ini sering beranggapan bahwa serat yang sulit dicerna ini menjadikan badan kita membutuhkan lebih banyak oksigen. Logikanya, oksigen yang menuju kepala kesudahannya diserap ke perut dan usus untuk membantu pencernaan kangkung. Tapi, lagi-lagi ini juga bukan penyebab kantuk!
Kangkung atau Ipomoea reptans terdiri dari dua varietas, yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan antara kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat berbunga putih bersih. Perbedaan lainnya terletak pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar dibandingkan kangkung darat. Warna batangnya juga bebeda. Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat berbatang putih kehijau-hijauan. Selain itu, kangkung darat lebih banyak bijinya daripada kangkung air. Itulah sebabnya kangkung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air diperbanyak dengan memakai stek pucuk batang.
Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia, dan Afrika. Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan, merupakan flora yang tumbuh cepat dan memperlihatkan hasil dalam waktu 4-6 ahad semenjak dari benih.
Kangkung mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi. Selain mengandung vitamin A, B1, dan C, kangkung juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, dan sitosterol.
Secara farmakologis, kangkung berperan sebagai antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghentikan perdarahan (hemostatik), dan sedatif (obat tidur).
Beberapa manfaat lain dari flora kangkung, yaitu:
* Mengurangi haid
Daun kangkung (kira-kira setengah kilogram) dicuci dan ditumbuk halus. Lalu tuangkan air setengah gelas. Kemudian saring dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1 kali sehari sekaligus.
* Mimisan
Seikat daun kangkung yang segar dicuci dan ditumbuk halus. Tambahkan sedikit gula dan seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali sehari.
* Sakit kepala
Seikat daun kangkung segar direbus dengan 2 gelas air sampai 1 gelas. Kemudian air hasil rebusan tersebut diminum.
* Ambeien
Segenggam akar kangkung dicuci dan direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum setengah gelas sebanyak 2 kali sehari.
* Insomnia
Daun kangkung sering dikonsumsi dalam bentuk tumis kangkung tanpa batang.
* Sakit gigi
Segenggam akar kangkung ditambahkan setengah sendok teh cuka, kemudian direbus dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.
* Melancarkan air seni
Segenggam akar kangkung direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.
* Menghilangkan ketombe
Seikat daun kangkung direndam semalaman sampai airnya berwarna kebiruan. Lalu, keramas dengan air rendaman. Sebaiknya dilakukan setiap hari.
* Sembelit dan mual pada ibu hamil
Ibu hamil dianjurkan untuk sering mengonsumsi tumisan sayur kangkung.
* Gusi bengkak
200 gr akar kangkung dicuci bersih, kemudian direbus dengan 200 cc air dan 200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan itu dipakai untuk kumur-kumur. Lakukan hal tersebut berulang-ulang.
* Kapalan
Bagian kulit yang menebal diolesi dengan getah kangkung dan lakukan setiap hari.
* Kulit gatal lantaran eksim
Daun kangkung segar dicuci, kemudian direbus dengan air secukupnya sekitar 5 menit. Setelah hangat, pakai untuk mencuci penggalan yang sakit. Lakukan setiap hari.
Semoga bermanfaat ya
berbagai sumber
#
3.6.18
Khasiat Kangkung Ternyata Banyak Sekali!
Share this
Related Articles :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
BARU CINA ( Artemisia vulgaris L.) Suku: Asteraceae (Compositae) Nama a. Sinonim A. chinensis, A. igniaria, ...
-
CEREMAI ( Phyllanthus acidus (L.) Skeels.) Suku: Euphorbiaceae Nama a. Sinonim P. distichus Muell. Arg., P. cicca Muel...
-
Jamu merupakan produk tradisional Indonesia yang cukup digemari. Salah satunya jamu beras kencur. Bahan utamanya kencur, ditumbuk bersama...
-
SIRIH MERAH MEMBASMI PENYAKIT MEMBAWA BAHAGIA Sirih merah (Piper crocatum) yang dulu hanya digunakan sebagai tanaman hias kini telah me...
-
Asam urat - Adalah senyawa turunan purina dengan rumus kimia C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL ( 214µmol/L) dan 8,3 mg/dL ( 494µm...
-
Ternyata bunga melati selain Indah dipandang mata, juga mempunyai khasiat utnuk mengobati aneka macam penyakit. Bunga melati sanggup dikemba...
Cloud Label
Buah Berkhasiat Obat
(1)
Khasiat Air Kelapa untuk Wanita
(1)
air kelapa
(1)
khasiat daun kemangi
(1)
khasiat jeruk nipis
(10)
0 komentar
Posting Komentar