Sepintas buah kiwi (Actinidia deliciosa) menyerupai buah sawo. Warna kulitnya kecoklatan dengan bulu-bulu halus di seluruh permukaan. Daging buahnya hijau dengan biji-biji halus di kepingan tengahnya. Rasanya manis, asam segar, sangat cocok dihidangkan sebagai buah meja atau dibentuk jus.
Kiwi populer sebagai buah penghasil vitamin C terbesar diantara buah-buahan yang lain. Bentuk buahnya yang unik, berbulu dengan tekstur buah yang khas, menciptakan kiwi dipakai sebagai granis atau hiasan makanan.
Buah asal Cina ini diperkenalkan ke Selandia Baru pada tahun 1906 dan jenisnya mulai dikembangkan sampai balasannya Selandia Baru populer sebagai negara penghasil kiwi, ketika ini terdapat sekitar 10 jenis kiwi yang ditanam hampir diseluruh dunia termasuk di Amerika Serikat, Perancis, Italia, Spanyol, Israel, Chili, Australia, Afrika Selatan dan Rusia.
Kiwi yang kualitasnya baik biasanya dipetik ketika matang, tapi teksturnya padat. Saat ditekan dengan jari tangan, buah kiwi terasa padat tapi tidak keras. Buah yang terlalu lembek biasanya sudah busuk. Ukuran besar bukan patokan kualitas kiwi yang baik. Rasa kiwi akan lebih bagus kalau dibiarkan matang pada suhu ruang.
Harga yang mahal menciptakan kiwi jarang dikonsumsi langsung. Tapi minimal, kiwi sanggup ditambahkan ke dalam banyak sekali olahan yang sangat digemari oleh keluarga anda. Jika musimnya, kiwi sangat gampang ditemukan dengan harga yang tidak terlalu mahal. Tapi kalau tidak musim, jangan harap anda menemukan kiwi di pasar swalayan.
kiwi biasanya diolah menjadi puding atau minuman yang menyegarkan. Dalam penyajian kuliner secara internasional, kiwi lebih sering dipakai sebagai granis yang juga berfungsi sebagai isian kuliner yang disajikan, menyerupai salad buah.
Lebih baik mengonsumsi kiwi ketika masih segar sebab kandungann gizinya belum hilang. Kiwi segar sanggup dimakan pribadi dengan cara dipotong atau disendok langsung. Atau bisa juga dicampur dalam sereal, yogurt, es krim, atau sorbet buah. Pada hidangan lain menyerupai cake, pie dan krim bavaria kiwi menambah selera makan sebab warnanya yang segar.
Di tempat Eropa, kiwi sering diolah denagn mencampurkannya dalam masakan daging, unggas atau ikan. Bahkan sering juga dipakai dalam pembuatan saus dan sup.
Seperti umumnya buah-buahan, kandungan terbanyak dalam kiwi yaitu air yaitu sekitar 83% dari beratnya. Kandungan lainnya yang juga banyak yaitu karbohidrat (15 gr), protein (1 gr), lemak (0,4 gr), serat (3,4 gr) dan kalori (61 kkal), untuk setiap 100 gram kiwi.
Kiwi sumber vitamin C dan potasium terbaik, selain itu juga mengandung magnesium, fosfor, besi, dan vitamin A. Kiwi menghasilkan vitamin C dua kali lebih banyak dari jeruk bagus dan lemon, sampai sanggup dikatakan, kiwi sanggup mencegah penyakit tulang bengkok.
Apa sih Buah Kiwi itu ?
Buah kiwi (Actinidia chinensis), buah ini juga disebut Chinese gooseberry, homogen beri dari Cina. Berbentuk bundar lonjong, berwana cokelat dengan bulu-bulu halus pada kulit buahnya. Daging buahnya berwarna hijau terperinci dengan biji-biji hitam kecil, yummy dimakan segar sebagai buah meja, asal dikupas dahulu atau disendok pribadi dari buahnya. Dijadikan salad buah, es krim atau sebagai hiasan Cake juga enak.
Negara Penghasil Buah Kiwi
Selandia Baru merupakan negara penghasil buah kiwi terbesar di dunia, tetapi sebetulnya buah kiwi bukan merupakan buah orisinil negara Selandia Baru, berdasarkan dongeng buah kiwi berasal dari Cina kemudian dibawa oleh orang Inggris dan dikembangkan di sini. Tetapi benarkah buah ini berasal dari Cina ? Menurut buku Food by Waverly Root, tidak ada pustaka yang menyebut bahwa di Cina tumbuh buah kiwi. Malah Bangladesh disebut sebagai negara asal buah kiwi, bukan dari Cina menyerupai nama latinnya.
Kandungan Gizi Buah Kiwi
Buah yang berbuah sepanjang tahun ini kandungan vitamin C nya dua kali lipat lebih banyak dari buah jeruk. Juga mengandung vitamin A, B1, B2, potasium, niasin dan asam folat dalam jumlah besar. Selain itu, buah kiwi kaya dengan klorofil dan memiliki sumber antioksidan yang terbaik. Ia juga tidak mengandungi lemak dan kolesterol Khasiat lainnya bagi kesehatan, yaitu :
Buah kiwi mengandung actinidin, enzim alami yang sanggup mengatasi sembelit Asam askobin-nya melindungi badan dari demam dan nyeri persendian.
Daging buahnya yang berwarna hijau mengandung magnesium yang bersama dengan vitamin C menciptakan hati bekerja lebih maksimal.
Amino arginine-nya membantu peredaran darah dan bisa mengatasi dilema impotensi.
Kandungan zat lutein-nya diduga sanggup mencegah kanker prostate
Buah kiwi juga mengandung serat yang tinggi sehingga sangat cocok bagi mereka yang sedang menjalankan jadwal diet.
Khasiat Buah Kiwi
Fakta Baru Buah Kiwi, Cegah Impotensi dan Serangan Jantung
Berdasarkah hasil penelitian ilmiah, buah impor ini terbukti berguna untuk kesehatan. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Dr. Paul La Chence yang dipublikasikan oleh Journal of the American College of Nutrition. Hasil penelitianya menujukan bahwa kiwi merupakan buah yang kepadatan nutrisinya paling tinggi dibandingkan buah-buahan lain. Ini pertanda bahwa kiwi mengandung kepadatan nutrisi terbaik dibandingkan buah lainnya.
Di dalam kiwi terkandung asam amino arginin dan glutamate. Arginin bersifat vasodilator atau penurun tekanan darah dan membantu meningkatkan fatwa darah. Asam amino ini juga terbukti bisa mengobati tanda-tanda impotensi ringan.
Kandungan mineral esensisal dalam kiwi juga sangat banyak. Seperti kalium, kalsium, magnesium, seng, tembaga, mangan dan fosfor. Mineral kalium dalam kiwi bisa mencapai 5.4 mg/kalori. Kalium berfungsi menjaga fungsi gerak reflek sistem saraf dan menjaga fungsi otot. Mineral ini juga berperan sebagai penurun tekanan darah tinggi. Sedangkan mineral magnesium dalam kiwi bisa mencegah serangan jantung dan hipertensi.
Vitamin dalam kiwi juga sangat beragam. Kandungan vitamin C di dalam kiwi jumlahnya 17 kali lipat lebih banyak dibandingkan apel. Kiwi juga mengandung vitamin E, B1, B2, B6 dan vitamin A. Peran vitamin C dan E dalam kiwi berfungsi sebagai antioksidan, zat penangkal radikal bebas penyebab penuaan dini dan pencegah sel kanker. Tingginya kandungan vitamin C dalam kiwi menyebabkan buah ini sanggup mempertahankan trubuh dari serangan flu dan
Kiwi populer sebagai buah penghasil vitamin C terbesar diantara buah-buahan yang lain. Bentuk buahnya yang unik, berbulu dengan tekstur buah yang khas, menciptakan kiwi dipakai sebagai granis atau hiasan makanan.
Fakta Baru Buah Kiwi, Cegah Impotensi dan Serangan Jantung
Berdasarkah hasil penelitian ilmiah, buah impor ini terbukti berguna untuk kesehatan. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Dr. Paul La Chence yang dipublikasikan oleh Journal of the American College of Nutrition. Hasil penelitianya menujukan bahwa kiwi merupakan buah yang kepadatan nutrisinya paling tinggi dibandingkan buah-buahan lain. Ini pertanda bahwa kiwi mengandung kepadatan nutrisi terbaik dibandingkan buah lainnya.
Di dalam kiwi terkandung asam amino arginin dan glutamate. Arginin bersifat vasodilator atau penurun tekanan darah dan membantu meningkatkan fatwa darah. Asam amino ini juga terbukti bisa mengobati tanda-tanda impotensi ringan.
Kandungan mineral esensisal dalam kiwi juga sangat banyak. Seperti kalium, kalsium, magnesium, seng, tembaga, mangan dan fosfor. Mineral kalium dalam kiwi bisa mencapai 5.4 mg/kalori. Kalium berfungsi menjaga fungsi gerak reflek sistem saraf dan menjaga fungsi otot. Mineral ini juga berperan sebagai penurun tekanan darah tinggi. Sedangkan mineral magnesium dalam kiwi bisa mencegah serangan jantung dan hipertensi.
Vitamin dalam kiwi juga sangat beragam. Kandungan vitamin C di dalam kiwi jumlahnya 17 kali lipat lebih banyak dibandingkan apel. Kiwi juga mengandung vitamin E, B1, B2, B6 dan vitamin A. Peran vitamin C dan E dalam kiwi berfungsi sebagai antioksidan, zat penangkal radikal bebas penyebab penuaan dini dan pencegah sel kanker. Tingginya kandungan vitamin C dalam kiwi menyebabkan buah ini sanggup mempertahankan trubuh dari serangan flu dan
Kiwi populer sebagai buah penghasil vitamin C terbesar diantara buah-buahan yang lain. Bentuk buahnya yang unik, berbulu dengan tekstur buah yang khas, menciptakan kiwi dipakai sebagai granis atau hiasan makanan.
Buah asal Cina ini diperkenalkan ke Selandia Baru pada tahun 1906 dan jenisnya mulai dikembangkan sampai balasannya Selandia Baru populer sebagai negara penghasil kiwi, ketika ini terdapat sekitar 10 jenis kiwi yang ditanam hampir diseluruh dunia termasuk di Amerika Serikat, Perancis, Italia, Spanyol, Israel, Chili, Australia, Afrika Selatan dan Rusia.
Kiwi yang kualitasnya baik biasanya dipetik ketika matang, tapi teksturnya padat. Saat ditekan dengan jari tangan, buah kiwi terasa padat tapi tidak keras. Buah yang terlalu lembek biasanya sudah busuk. Ukuran besar bukan patokan kualitas kiwi yang baik. Rasa kiwi akan lebih bagus kalau dibiarkan matang pada suhu ruang.
Harga yang mahal menciptakan kiwi jarang dikonsumsi langsung. Tapi minimal, kiwi sanggup ditambahkan ke dalam banyak sekali olahan yang sangat digemari oleh keluarga anda. Jika musimnya, kiwi sangat gampang ditemukan dengan harga yang tidak terlalu mahal. Tapi kalau tidak musim, jangan harap anda menemukan kiwi di pasar swalayan.
kiwi biasanya diolah menjadi puding atau minuman yang menyegarkan. Dalam penyajian kuliner secara internasional, kiwi lebih sering dipakai sebagai granis yang juga berfungsi sebagai isian kuliner yang disajikan, menyerupai salad buah.
Lebih baik mengonsumsi kiwi ketika masih segar sebab kandungann gizinya belum hilang. Kiwi segar sanggup dimakan pribadi dengan cara dipotong atau disendok langsung. Atau bisa juga dicampur dalam sereal, yogurt, es krim, atau sorbet buah. Pada hidangan lain menyerupai cake, pie dan krim bavaria kiwi menambah selera makan sebab warnanya yang segar.
Di tempat Eropa, kiwi sering diolah denagn mencampurkannya dalam masakan daging, unggas atau ikan. Bahkan sering juga dipakai dalam pembuatan saus dan sup.
Seperti umumnya buah-buahan, kandungan terbanyak dalam kiwi yaitu air yaitu sekitar 83% dari beratnya. Kandungan lainnya yang juga banyak yaitu karbohidrat (15 gr), protein (1 gr), lemak (0,4 gr), serat (3,4 gr) dan kalori (61 kkal), untuk setiap 100 gram kiwi.
Kiwi sumber vitamin C dan potasium terbaik, selain itu juga mengandung magnesium, fosfor, besi, dan vitamin A. Kiwi menghasilkan vitamin C dua kali lebih banyak dari jeruk bagus dan lemon, sampai sanggup dikatakan, kiwi sanggup mencegah penyakit tulang bengkok.
Perlu diketahui, ketika akan mengkonsumsi buah kiwi jangan dicampur dengan produk susu sebab akan pahit rasanya.
0 komentar
Posting Komentar