4.5.18

Obat Darah Tinggi Tradisional


Hipertensi atau tekanan darah tinggi - Dari sumber wikipedia yang saya bca, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, ialah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menimbulkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole).

Gejala hipertensi biasanya

Sering sakit kepala bahkan serasa ditusuk-tusuk (terutama di cuilan belakang kepala dan pada pagi hari), leher terasa tegang, sering pegal-pegal, bahkan kadang gampang mengalami kram, Mimisan, serta pusing, vertigo, tinitus (dengung atau desis di dalam telinga), gangguan penglihatan atau pingsan.


Beberapa penyebab tekanan darah tinggi meningkat

  • Usia - Seiring bertambahnya usia, kita semua semakin beresiko menderita tekanan darah tinggi. Mengapa? Karena semakin kita bertambah tua, elastisitas pembuluh darah kita juga berkurang sehingga cenderung mengalami penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat.
  • Kurang gerak (Sedentary lifestyle) - Biasanya, orang yang tinggal di kota besar cenderung mempunyai gaya hidup kurang gerak. Bekerja di kantor, dan terus menerus duduk, ditambah lagi kurangnya olahraga, akan cenderung meningkatkan resiko penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah. Akibatnya ialah meningkatnya resiko darah tinggi.
  • Pola makan - Kalau Anda suka makan masakan tinggi kalori, lemak, dan gula, mungkin sudah saatnya Anda menguranginya untuk mengurangi resiko terkena penyakit darah tinggi. Dan, ini juga ialah fakta umum yang diketahui hampir semua orang: kurangi masakan bergaram alasannya ialah itu sanggup menahan banyak cairan dalam tubuh sehingga meningkatkan tekanannya.
  • Kebiasaan minum minuman beralkohol - Mengonsumsi alkohol sanggup meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida ialah kolesterol yang jahat yang berpotensi menimbulkan tekanan darah meningkat.
  • Lain-lain - Gender, Faktor keturunan, Berat tubuh berlebih, Stres dan Kondisi penyakit yang lain.

20 Resep tanaman obat darah tinggi tradisional terbaik
  1. Ambil segenggam daun seledri kemudian tumbuk hingga halus, Kemudian campur dengan air matang dan saringlah pada sebuah kain higienis / saringan halus. Usahakan air saringan hingga satu gelas, Diminum 3 x sehari apabila sudah dingin.
  2. Ambil 3 buah mengkudu kemudian parut dan peras airnya, Usahakan airnya hingga satu gelas. Minum setiap pagi dan sore.
  3. Ambil 5 buah Buah timun kemudian basuh hingga bersih, Setelah higienis kemudian dikukus dan didinginkan. Makan kukusan 1 x sehari.
  4. Ambil Buah mengkudu masak 2 buah lalu basuh hingga bersih, Gula merah 10 gr kemudian tumbuk. Kemudian peras dan saring untuk diambil airnya, tambahkan gula merah secukupnya. diminum 2 x sehari.
  5. Ambil 5 lembar daun alpukat, kemudian basuh hingga bersih. Rebus dengan satu gelas air bersih, kemudian tambahkan gula merah, biarkan hingga mendidih, angkat dan dinginkan. Minum ramuan 1 x sehari.
  6. Ambil 6 lembar daun pepaya, kemudian basuh hingga bersih, sesudah dicuci kemudian ditumbuk dan diremas-remas, peras untuk diambil airnya. Ramuan diminum 2 x sehari sebanyak setengah gelas. 
  7. Rebus daun dan ranting pulutan secukupnya hingga mendidih. Minum airnya 1 gelas 2-3 x sehari.
  8. Cuci 6 buah belimbing wuluh hingga bersih. kemudian parut, peras dan ambil airnya. Minum 1-2 x sehari. 
  9. Makan daun sintrong 10-15 gr sebagai lalapan mentah 1-2 x sehari.
  10. Ambil daun pepaya yg udah tua  kemudian basuh hingga bersih, sesudah itu dikeringkan. Setelah kering kemudian diseduh dengan satu gelas air panas. Minum ramuan 1-2 x sehari. 
  11. Makan daun kaki kuda secukupnya sebagai lalapan 1-3 x sehari. 
  12. Cuci hingga higienis daun seledri secukupnya, kemudian Makan sehari dua hingga tiga kali sebagai lalapan.
  13. Ambil kelopak bunga rosella kering 3 buah  kemudian seduh dengan air panas, jangan ditambahkan gula. Minum ramuan sehari dua kali. 
  14. Cuci hingga higienis daun seledri secukupnya, kemudian rebuslah memakai air sebanyak 2 gelas, biarkan hingga tinggal setengah gelas, dinginkan, saring. Minum ramuan 2 x sehari.
  15. Rebus biji teratai secukupnya hingga mendidih dan matang, iris 1 buah kesemek kemudian masukkan pada rebusan biji teratai, Rebus lagi hingga airnya tinggal 350-400 cc. diminum secara rutin. 
  16. Kunyah Bawang putih 2 butir lalu telan, kemudian minumlah air matang hangat. Lakukan 3 x sehari. 
  17. Daun meniran secukupnya ditumbuk dan digiling halus, Tambahkan air, kemudian peras dan saring. Minum 2-3 x sehari. 
  18. Cuci hingga bersih 2 buah mengkudu, kemudian peras untuk diambil airnya, Tambahkan madu satu sendok makan, aduk hingga merata, saring Minum ramuan setiap dua hari sekali. 
  19. Cuci hingga bersih 3 kelopak bunga rosella, kemudian seduh dengan air panas, jangan ditambahkan gula. Minum ramuan sehari dua kali secara rutin.
  20. Cuci hingga bersih 2 buah timun segar   kemudian parut, peras dan saring untuk diambil airnya. Minum ramuan sehari dua hingga tiga kali.

Tanaman yang mengandung obat tekanan darah tinggi

Bawang putih (umbi), pule pandak (akar), seledri (herba), Blimbing legi(buah), Bunga pagoda (daun), Mentimun (buah), Camcao (daun), Terong mandras (buah), wortel (umbi), beling piring (daun), bungur (biji), paku pedang (daun dan batang), murbei (daun), pengecap ular (daun dan batang), kumis kucing (daun), lada (buah), apel (buah), ranti (buah), terong siam (buah), terong cepoka(buah), silo dago (daun), kedele (buah), mahoni (buah), valerian (akar), tapak doro (daun), viola (daun).

Pencegahan tekanan darah tinggi

  1. Menjaga berat tubuh normal (misalnya, indeks massa tubuh 20–25 kg/m2).
  2. Mengonsumsi masakan yang kaya buah dan sayuran ibarat diatas.
  3. Batasi konsumsi alkohol tidak lebih dari 3 unit/hari pada pria dan tidak lebih dari 2 unit/hari pada perempuan.
  4. Melakukan kegiatan fisik aerobik secara teratur, contohnya jalan cepat (≥30 menit per hari, pada hampir setiap hari dalam seminggu).
  5. Mengurangi asupan diet yang mengandung natrium hingga <100 mmol/ hari (<6 g natrium klorida atau <2,4 g natrium per hari).


Okeh sob Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel Obat darah tinggi tradisional terbaik, semoga bermanfaat. ingat setiap duduk kasus niscaya ada jalan keluarnya begitu juga dengan penyakit niscaya ada obatnya, Yang Mahakuasa akan memperlihatkan mukzizat dan kesembuhan kepada orang yang mau berusaha dan berdoa. ohh iyaa sob jangan lupa komentar dan like nya... Gbu.

0 komentar