25.11.08

CAKAR AYAM


Suku: Selaginellaceae
Nama
a. Sinonim: -
b. Nama daerah
Rumput solo, cemara kipas gunung
c. Nama asing
Shi shang be (Cina)
d. Nama simplisia
Sillaginellae doederleinii Herba (herba cakar ayam).
Uraian Tumbuhan
Tumbuhan paku-pakuan ini tumbuh di tebing, tepi jurang dan tempat-tempat teduh lainnya yang berhawa dingin. Tumbuh tegak, tinggi 15 – 35 cm, akar keluar pada percabangan, batang ada yang berbaring dan ada yang berdiri tegak, bercabang menggarpu. Daunnya kecil-kecil, panjang 4 – 5 mm, lebar 2 mm, bentuknya jorong, ujung meruncing, pangkal rata, warna permukaan atas hijau tua, permukan bawah hijau muda. Daun tersusun di kiri kanan batang induk sampai pada percabangannya sehingga menyerupai cakar ayam dengan sisik-sisiknya.
Sifat dan Khasiat
Cakar ayam rasanya manis, hangat, masuk meridian paru, hati, dan lambung. Berkhasiat untuk menghilangkan panas dan lembab, melancarkan aliran darah, antitoksik, antineoplasma, penghenti pendarahan (hemostatis), dan menghilangkan bengkak.
Kandungan Kimia
Tumbuhan cakar ayam ini mengandung alkaloid, phytosterol, dan saponin.

Bagian yang digunakan

Seluruh tanaman (herba) yang telah dikeringkan dapat digunakan.
Indikasi
o Cakar ayam berkhasiat mengatasi:
§ Batuk, sakit tenggorokan
§ Infeksi saluran napas (bronkitis), radang paru (pneumonia), radang akut amandel (tonsillitis akut).
§ Hepatitis akut dan kronis, radang kandung empedu (kolesistitis), pengerasan hati (sirosis), perut busung (asites)
§ Radang konjungtiva mata (konjungtivitas)
§ Infeksi akut saluran kencing
§ Diare, disentri
§ Keputihan
§ Tulang patah (fraktur)
§ Perdarahan seperti mimisan, batuk darah, muntah darah, berak darah
§ Kanker: korioepitelioma, koriokarsinoma, kanker nasofaring, kanker paru, dan kanker saluran cerna.
Cara Pemakaian
Herba kering sebanyak 15 –30 g, untuk kanker 50 – 100 g. Bahan tersebut direbus dalam 5 gelas air dengan api kecil selama 3 – 4 jam. Setelah dingin, air rebusannya diminum beberapa kali hingga habis dalam sehari. Untuk pemakaian luar, herba segar dipipis, lalu ditempelkan ke tempat yang sakit. Digunakan untuk pengobatan rematik, koreng, tulang patah, dan luka bedarah.

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian

Pemakaian tumbuhan ini akan menghambat sarkoma180 dan kanker serviks14 pada tikus dan sel L16 yang diisolasi dari kanker hati manusia; merangsang fungsi adrenokortikal tikus; juga merangsang metabolisme dan fungsi retikuloendotelial.

Contoh Pemakaian

§ Kanker, sirosis
Herba cakar ayam kering 60 g, daging sapi tanpa lemak 30 – 60 g atau beberapa buah kurma, direbus dengan 5 gelas air bersih selama 4 jam. Setelah dingin disaring, lalu minum beberapa kali hingga habis dalam sehari.
§ Pneumonia, tonsillitis akut, konjungtivitas
Herba cakar ayam 30 g, daging sapi tanpa lemak 30 g, direbus dengan 4 gelas air dengan api kecil selama 3 jam. Setelah dingin disaring lalu dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan sore hari.
§ Tulang patah
Herba cakar ayam kering sebanyak 15 – 30 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, herba cakar ayam segar setelah dicuci bersih lalu dipipis. Tempelkan ke bagian tubuh yang patah lalu dibalut. Ganti 3 kali sehari.
§ Rematik
Herba cakar ayam segar dipipis sampai halus. Tempelkan ke bagian yang sakit, lalu dibalut. Ganti 2 – 3 kali sehari.
Catatan
- Tanaman obat ini sudah dibuat infuse, tablet, dan obat suntik, dijual dengan nama Decancerlin.

1 komentar

elm mengatakan...

wah saya baru denger nama tanaman ini.

---
STMIK Jakarta