25.11.08

BELUNTAS


Suku: Asteraceae (Compositae)

Nama

a. Sinonim
Baccharis indica L.
b. Nama daerah
Sumatera: beluntas (Melayu). Jawa: baluntas,
c. Nama asing
Luan yi (C), cuc tan, phat pha (V), marsh fleabane (I)
d. Nama simplisia
Plucheae Folium (daun beluntas), Plucheae Radix (akar beluntas).
Uraian Tumbuhan
Beluntas umumnya tumbuh liar d daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, atau ditanam sebagai tanaman pagar. Tumuhan ini memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan, banyak ditemukan di daerah pantai dekat laut sampai ketinggian 1.000 m dpl.
Perdu kecil, tumbuh tegak, tinggi mencapai 2 m, kadang-kadang lebih. Percabangan banyak, berusuk halus, berambut lembut. Daun bertangkai pendek, letak berseling, helaian daun bulat telur sungsang, ujung bulat melancip, tepu bergerigi, berkelenjar, panjang 2,5 – 9 cm, lebar 1 – 5,5 cm, warnanya hijau terang, bila diremas harum. Bunga majemuk bentuk malai rata, keluar dari ketiak daun dan ujung tangkai, cabang-cabang perbungaan banyak sekali, bunga bentuk bonggol bergagang atau duduk, warnanya putih kekuningan sampai ungu. Buah longkah agak berbentuk gasing, kecil, keras, cokelat dengan sudut-sudut putih, lokos. Biji kecil, cokelat keputih-putihan. Perbanyakan dengan setek batang yang cukup tua.

Sifat dab Khasiat

Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya getir. Berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan (stomakik), membantu pencernaan, peluruh keringat (diaforetik), pereda demam (antipiretik), dan penyegar. Akar beluntas berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk (demulcent).
Kandungan Kimia
Daun beluntas mengandung alkaloid, flavonoida, tanin, minyak asiri, asam chlorogenik, natrium, kalium, aluminium, kalsium, magnesium, dan fosfor. Sedangkan akarnya mengandung flavonoida dan tannin.
Bagian yang Digunakan
Daun dan akar. Penggunaan segar atau yang telah dikeringkan.

Indikasi

Ø Beluntas ini dapat digunakan untuk:
· Menghilangkan bau badan, abu mulut,
· Kurang nafsu makan,
· Gangguan pencernaan pada anak.
· TBC kelenjar (skrofuloderma),
· Nyeri pada rematik, nyeri tulang (osteodinia),sakit pinggang (lumbago),
· Demam,
· Datang haid tidak teratur, dan
· Keputihan
Cara Pemakaian
Daun atau akar sebanyak 10 – 15 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun dilumatkan lalu dibalurkan untuk pegal linu, luka, scabies, kudis, dan borok.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
1. Uji fertilitas daun beluntas baik berupa perasan, infuse, maserat, dan ekstrak dengan alat soxhlet pada mencit betina yang diberikan secara oral, mempunyai pengaruh antifertilitas pada mencit betina (Willys, Jurusan Farmasi FMIPA, UNHAS, 1990).
2. Kadar minyak asiri daun beluntas 5% v/v dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan kadar 20% v/v dapat menghambat pertumbuhan Escherechia coli (Atik Erawati, Fak. Farmasi UGM, 1992).

Contoh Pemakaian

o Menghilangkan bau badan, bau mulut, kurang nafsu makan
Daun segar secukupnya dimakan sebgai lalap mentah atau dikukus dan dimakan bersama makan nasi.
o Menghilangkan bau badan
Daun beluntas sebanyak 15 g, buah pinang 5 g dan garam dapur seujung sendok teh. Semua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air rebusannya diminum, sehari 2 kali masing-masing ½ gelas.
o TBC kelenjar
Daun berikut tangkai beluntas segar, ekstrak gelatin dari kulit sapi daun rumput laut hai-tai (Laminaria japonica Aresch) masing-masing 10 g, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu ditim sampai lunak. Makan selagi hangat. Lakukan setiap hari.
o Nyeri pada rematik, sakit pinggang
Akar beluntas sebanyak 15 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air, rebus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum pagi dan sore hari, masing-masing ½ gelas.
o Demam, mengeluarkan keringat
1. Daun beluntas segar sebanyak 15 g dicuci lalu direbus atau diseduh dengan air panas, lalu minum seperti teh.
2. Daun beluntas segar kira-kira 100 g dicuci lalu dikukus sampai matang. Dimakan bersama makan nasi, dua kali sama banyak, pagi dan sore.

Catatan

Rumput laut hai-tai dapat dibeli di pasar swalayan atau di toko obat Tionghoa.

Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Indonesia

0 komentar